Heru Herlambang pemain gaek Kraitong FC posisi defend ini mengalami cedera lutut yang cukup parah karena dilanggar pemain dari team lawan yang tanpaknya sengaja mencedrai. Latih tanding bersama team dari PKS untuk cabang Binjai di lapangan alhayan Binjai Danau Singkarak membuat Heru Herlambang mulai jera untuk bermain futsal jangka pendeknya sampai sebulan ini.
Hal itu disampaikan nya setelah mengalami pengobatan di rumah salah satu pemain Kraitong junior juga yang merupakan sepupunya Aditya. "Sakit sekali rasanya, tobat!!!". Setelah tadi sempat melihat bagaimana pengobatan dan dikusuk lutut yang keliatannya terkilir. "Kasihan", itu lahh yang harus di berikan kata-kata untuk pengobatannya tadi, melihat kondisi Heru yang cedera dan meringis kesakitan dalam pengobatan, menjerit sambil menahan sakit ketika posisi lutut coba dikembalikan ke awal.
Menyesal, itu lah kata yang sempat di ucapkannya tadi juga. Permainan yang egois dari para teman Kraitong FC dan juga bagaimana jeleknya semua lini yang dimain kan membuat malu saja, "menyesal saya harus menahan sakit cedera seperti ini kemenangan pun tidak diraih". Hanya Husni lah tandem nya saat itu ketika bermain. Husni pun sendiri merasa kewalahan setelah tidak berapa lama Heru keluar dan sudah mendapat cederanya dan tidak mampu melanjutkan bermain.
Keputusan awal yang dikatakan tadi memanglah membuat keputusan yang mengejutkan, selaku manejer dan team pelaksana setiap pertandingan Kraitong FC kini mengurungkan niat nya untuk bermain kembali karena masih jera dan tobat untuk kembali turun kelapangan. Padahal saat ini pemain-pemain luar Kraitong FC sedang on fire2-nya dalam melakukan latihan dan pertandingan.
Malahan pihak pemain Kraitong yang terdekat (2 orang/yang tidak mau Herue sebutkan namanya) mulai tidak lagi ingin bermain futsal seperti saat dahulu ketika masih hot-hotnya. Hal itu juga yang membuat Heru Herlambang sudah sedikit malas untuk kembali bermain, hanya Husni lah yang sampai saat ini mengerti apa yang di inginkan Heru Herlambang, dari gaya bermain di lapangan mau pun juga bagaimana tetap keseriusannya di Futsal. Ia tadi hanya menambahkan. Heru ingin keadaan seperti dahulu kembali ketika semua bersemangat bermain futsal bukan hanya mementingkan kepentingan masing-masing yang sebenarnya kadang tidak begitu diperlukan. Jika memang hal itu yang mau diinginkan mereka oke, setidaknya mereka harus kembali berfikir sebesar apa perjuangan Heru yang masih mendirikan klub ini sampai saat ini, bukan sendian mendirikan, tapi seharusnya bersama. Diminta pengertiannya.
(Hru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar